Kamis, 19 Juni 2014

PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU


A.     TUJUAN
Mengetahui pengaruh “CAHAYA” pada perkecambahan kacang hijau.

B.      ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan, yaitu:
1.      2 buah wadah plastik, sebagai tempat untuk menanam.
2.      Tanah, sebagai media tanam.
3.      Air, untuk merendam sesaat sebelum di taham danmenyiram tanaman.
4.      Penggaris, untuk mengukur tinggi batang, panjang daun, serta panjang akar pokok.
5.      Alat tulis untuk mencatat hasil pengamatan.

Bahan yang digunakan, yaitu:
-          Beberapa butir biji kacang hijau.

C.      CARA KERJA
v Biji kacang hijau direndam selama ±satu jam.
v  Isikan  tanah secukupnya pada wadah plastik secara merata. Lalu , tabur dan atur biji kacang hijau diatasnya. Pada setiap wadah plastik ditaburi 5 biji kacana hijau. Selanjutnya, tanah diberi air secukupnya, agar lembab sehingga kacang hijau dapat hidup dengan baik dan akan berkecambah dalam beberapa hari.
v  Lakukan penyiraman biji pada wadah plastik setiap hari selama 10 hari, agar tanah tetap lembab.
v  Pada wadah plastik A biji  diketakkan pada tempat gelap (tanpa sinar matahari). Sementara itu, biji pada wadah plastik B diletakkan pada tempat terang (terkena sinar matahari).
Selanjutnya, pengamatan dilakukan selama 10 hari.
Yang diamati sebagai berikut:
a.      Perkecambahan.
b.      Pertumbuhan;  meliputi tinggi batang, panjang daun, dan panjang akar pokok.
c.       Perkembangan; meliputi warna daun, warna batang, keadaan daun (mulai muncul dan utuh, kembang atau kuncup), keadaan batang (kukuh atau roboh), keadaan akar (ujung akar meruncing atau menebal), keadaan tanaman (hidup atau mati), pelepasan kulit biji (pada umur ke-berapa kulit biji mulai lepas).

D.     TABEL HASIL PENGAMATAN

PENGAMATAN PADA WADAH PLASTIK A (TANPA SINAR MATAHARI)


Aspek
Umur tanaman
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tinggi Batang
-
0,5
4
10,5
14
18,5
21,5
24,5
27
29,5
Panjang Daun
-
-
0,3
0,5
0,8
1,1
1,4
1,7
2,1
2,4
Jumlah daun
-
-
2
2
2
2
2
2
2
2
Warna daun
-
-
Kuning
Kuning
Kuning
Kuning
Kuning
Hijau muda
Hijau muda
Hijau muda
Warna batang
-
-
Putih
Putih
Putih
Putih
Putih
Putih
Putih
Putih
Keadaan daun
-
-
Mulai muncul
Muncul
Utuh kuncup
Utuh kuncup
Utuh kuncup
Utuh kuncup
Utuh
kemb
Utuh
kemb
Keadaan batang
-
-
kukuh
kukuh
kukuh
kukuh
kukuh
Mulai lemah
lemah
lemah
Lepasnya kulit biji
-
-
Kulit robek
Akan lepas
Akan lepas
lepas
lepas
lepas
lepas
lepas
*Tanda ( - ) = Belum tumbuh                         *Satuan panjang dalam (cm)
PENGAMATAN PADA WADAH PLASTIK B (DENGAN SINAR MATAHARI)

Aspek
Umur tanaman
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tinggi Batang
-
0,5
1,5
3
5,5
7
9,5
12
14,5
16
Panjang Daun
-
-
0,8
1,3
1,7
2,4
3
3,6
4
4,5
Jumlah daun
-
-
2
2
2
2
2
2
2
2
Warna daun
-
-
Hijau muda
Hijau muda
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
Warna batang
-
-
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
Keadaan daun
-
-
Mulai muncul
Muncul
Utuh
kuncup
Utuh kemb
Utuh
kemb
Utuh
kemb
utuh kembang
utuh kembang
Keadaan batang
-
-
kukuh
kukuh
kukuh
kukuh
kukuh
kukuh
kukuh
Mulai lemah
Lepasnya kulit biji
-
Kulit robek
Kulit robek
Akan lepas
Akan lepas
lepas
lepas
lepas
lepas
lepas

E.      KESIMPULAN
           Dari hasil penelitian yang telah didapati dapat ditarik kesimpulan,bahwa tanpa cahaya tumbuhan masih dapat melakukan perkecambahan,bahkan pertumbuhan akan semangkin cepat di tempat yang gelap ,peristiwa ini disebut ETIOLASI.
Ciri-ciri tanaman yang mengalami etiolasi adalah : tanaman bewarna pucat,batang bersifat lemah dan kurus,batang memanjang lebih cepat,daun tidak berkembang karna kekurangan klorofil .
Tetapi dari segi pertumbuhan cahaya sangat berperan penting dalam proses fotosintetis. Tanpa adanya cahaya tumbuhan tidak dapat menghasilkan klorofil / berfotosintesis.